Friday 14 December 2012

ya Allah aku jatuh cinta

 Aktivis yang baru menginjakan semester empat tapi busana sudah kayak pak ustadz berdoa setiap tahajudnya memohon untuk didekatkan kepada sang pujaan hati.
Milihnya sih syar'i karena sang cewek juga aktivis dan kata temen2nya dia 'akhwat'.

Sang cewek setiap malam berdoa juga namun doanya beda dengan si ikhwan(bukan nama sebenarnya. :P) si akhwat selalu berdoa agar dijauhkan dari rasa suka kepada ikhwan sebelum waktunya sebelum diayakin si ikhwan jadi suaminya. Wah beradu doa mereka berdua, ikhwan pengen pacaran akhwat pengen dijauhkan dari pacaran.

Eitz ini bukan curhat ya,, hehehe kemudia si ikhwan dengan semangat 45 bertekat menginjakan kakinya diperang merebut hati sang akhwat. Mulai dari sms tausiyah setiap jam, mulai bertanya0tanya padahal hal itu gak penting. Suatu hari setelah beberapa minggu si akhwat sms balik, "SMS antum bagus-bagus ana jadi semangat kalo dapet sms dari antum", dengan keceparan super si ikhwan mengetik sms balik, kali ini nadanya jadi gombal dan alay abis,"hehehe,, biasa aja kok ukhti ana senang kalo ukhti jadi semangat gara-gara nerima sms ana, tapi ana tidak ada maksud apa-apa" dengan hati berbunga-bunga sang ikhwan teriak sekeras-kerasnya. beberapa menit, jam, si akhwat tidak membalas sms di ikhwan. Si ikhwan kecewa karena dia sudah bersiap-siap dengan seribu pertanyaan agar bisa sms terus dengan si akhwat, malam harinya si ikhwan sms, "Jangan lupa tahajud ya ukhti." si akhwat tidk membalas, kemudian ditambah gencar serangannya sekarang selain sms tausiyah ditambah lagi jadwal mengingatkan sholat tahajud dan dhuha. Baru tiga hari si akhwat sms,"saya senang antum mau mengingatkan ana terus untuk ibadah."Wah bukan main senangnya si ikhwan namun seperti gaya playboy kali ini dia tidak membalas walau tangan gemetar menahan jari yang siap membalas(Tidak untuk dipraktekan dirumah. heheh :P)

Seminggu setelahnya sang akhwat berkesempatan keluar negeri selama 4 hari. wah dilema si ikhwan bakal tekor kalo masih sms si akhwat terus. akhirnya sehari cuma sms sekali. Walau cuma tiga hari bagi si ikhwan itu sebuah penderitaan. Sesampainya di Indonesia si akhwat sms,"Akhi ana punya hadiah untuk antum kapan mau diambil". Otak playboynya keluar dengan sedikit berkilah,"Afwan, ana beberapa hari ini sibuk mengerjakan tugas LDK mungkin dua atau tiga hari lagi nanti anan kabari." si akwat membalas dengan singkat."Iya bagaimana baiknya saja." Kali ini semua siasat telah berhasil hanya butuh satu penetrasi untuk mendapat cintanya.

Kemudian mereka bertemu dan si ikhwan telah siap dengan kadonya juga yang dihiasi warna merah, hijau, putih, dan hitam mirip bendera palestina biar dilihat aktivisnya,, hehehe. kemudian si akhwat tanya,"apa itu akhi ?" sang ikhwan jawab."Rosulullah menyarankan jika ingin bertambah rasa cinta maka saling memberi hadiah, jadi ana bawakan hadiah untuk ukhti." Sang akhwat terbang kelangit ketujuh(wah tinggi amat). Kemudian mereka bertukar kado. mau tahu Isi kado si ikhwan ??? dan si akhwat ???

Hemmm apa ya ?? Si ikhwan ngasih buku judulnya "Menjadi istri idaman Rosulullah" si akwat ngasih buku "Jangan biarkan setan memalingkan cinta kepadaNya". Saat dibuka si akhwan dan si ikhwan kaget semua. wah nyidir ini kayaknya. Aktifitas sms semakin berkurang dan setelah hanya sebelas hari si ikhwan bertekat menghentikan sms-smsnya. Ternyata sebenarnya ada ujang dibalik batu dari semua sms itu. Si akhwat kecewa berat frustasi sampai mau bunuh diri(hehehe yang ini bohong). Cinta atas landasan nafsu dan tak terkawal memang selalu pandai dalam mengolahnya dari kata hingga strateginya dijamin jitu-jitu(bukan pengalaman pribadi) namun cinta itu hanya bersifat temporal, lemah, dan didasarkan oleh emosional(kayak ikatan nasionalisme ya ?? :P) jadi sebagai akhwat berhati-hati dengan ikhwan macam itu seperti juga ikhwan macam Kanda Raharja (hehehe,, afwan akh iseng-iseng aja biar rame :P), kawal terus hati jangan biarkan ia sesat karena mengikuti kesenangan semu dunia. Untuk ikhwan jangan mainkan perasaan wanita, jika antum jantan khitbah penuhi syarat-syaratnya jangan melanggar syariat. Oke mbk dan mas sekalian ??

Saatnya kita beristigfar sebanyak-banyaknya.

No comments: