"Apa yang salah dengan ayah Anda?" tanya psikolog itu. "Ayah saya yang memberi contoh kepada saya sehingga kehidupan saya menjadi seperti ini. Ia adalah seorang penjudi, pemabuk dan sering melakukan
kekerasan kepada isteri dan anak anaknya. Jadi, tidak heran kalau hidup saya seperti ini," ungkap si bungsu seakan melemparkan semua kesalahan itu kepada ayahnya. Beberapa hari kemudian, sang psikolog mengajukan pertanyaan yang sama kepada si sulung yang hidupnya sukses dan memiliki keluarga yang bahagia. "Bagaimana hidup Anda bisa sukses seperti ini? Adakah orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Anda?" "Ayah saya, dia adalah orang yang memotivasi saya untuk menjadi orang yang benar dan sukses. Sejak kecil saya sudah mengalami berbagai kepahitan akibat ulahnya yang kerap berjudi, mabuk mabukan dan tidak memiliki tanggung jawab terhadap keluarga. Karenanya, sejak saat itu saya berjanji kepada diri saya sendiri bahwa kelak saya tidak akan mengikuti jejak dan sikap ayah saya yang buruk itu," jelas si sulung yang menjadikan sikap ayahnya yang buruk itu sebagai sumber motivasi untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. DI TANGAN ORANG - ORANG HEBAT, KOTORAN BISA DIUBAH MENJADI PUPUK .CARA BERFIKIR ITULAH CARA KITA BERUBAH....
3 comments:
ambil yang baiknya dan buang yang buruknya ^^
ini nyata atau fiksi gan?
kisah fiksi yang diambil dr kehidupan nyata
Post a Comment